Senin, 14 November 2016

Cara Merawat dan Mengoperasikan Proyektor dengan Baik

Hai sobat CIA, sebelum kita membahas topik yang akan kita bahas ini, terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan proyektor itu sendiri. Apa sih proyektor itu? Menurut beberapa sumber yang saya dapat nih, proyektor merupakan sebuah peralatan elektronik yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai perantara untuk menampilkan gambar dari komputer maupun laptop ke layar yang besar atau sering kita sebut sebagai screen dengan resolusi gambar yang lumayan besar dengan ketajaman gambar yang tergantung pada besar lumens yang dimiliki oleh proyektor itu sendiri. Nah, dari fungsi utama itu kita akan sebutkan kegunaan proyektor diantaranya adalah sebagai media untuk melakukan presentasi, rapat, kegiatan belajar mengajar, dan ada sebagian orang mengfungsikan proyektor sebagai sarana untuk menonton pertandingan olahraga semisal sepakbola, bulu tangkis, tennis, volly, dan lain sebagainya karena gambar yang ditampilkan lebih besar sehingga lebih enak dan nyaman ketika menontonnya bersama sama.

Nah, tau nggak nih sobat CIA, alat elektronik apa yang digunakan sebelum adanya proyektor? Mungkin sebagian dari kita pasti sudah tahu bahwa sebelum adanya proyektor banyak orang menggunakan alat yang sering disebut OHP sebagai media untuk melakukan presentasi, belajar mengajar, dan kegiatan yang semisalnya karena OHP tersebut memiliki fungsi hampir sama seperti proyektor yaitu sebagai saranana untuk menampilkan gambar dengan ukuran yang besar. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan semakin canggih di zaman sekarang, mau tidak mau si OHP ini harus tergantikan oleh proyektor yang fungsinya lebih banyak dan lebih mudah cara pengoperasiannya walaupun OHP masih digunakan di beberapa daerah yang belum terjangkau dengan adanya proyektor.

Gimana sobat CIA udah kenalkan sama si proyektor kan? Sekarang kita akan mulai mengenal bagian-bagian luar yang harus diketahui yang terdapat pada alat tersebut diantaranya yang saya dapat dari berbagai sumber adalah sebagai berikut :

-         Power On / Off yang berfungsi untuk menghidupkan maupun mematikan proyektor;
-         Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau menghidupkan OSD (On Screen Display);
-         Exit yang berfungsi untuk keluar dari menu;
-         Auto yang berfungsi untuk mengatur display terbaik dari proyektor yang akan ditampilkan pada layar / screen;
-         Mode yang berfungsi sebagai tombol untuk mempercepat dalam mengatur display pada proyektor;
-         Blank yang berfungsi untuk mematikan mode;
-         Right button yang berfungsi untuk mengatur koreksi keystone;
-         Left button yang berfungsi untuk mengatur koreksi keystone;
-         Focus Ring yang berfungsi untuk mengatur fokus dari proyektor;
-         Zoom Ring  yang berfungsi untuk memperbesar maupun memperkecil ukuran gambar yang ditampilkan pada layar / screen;
-         Source yang berfungsi untuk memilih input RGB Signal, S-Video, maupun Component Video;
-         Lampu Indikator Light yang berfungsi untuk menunjukan bahwa lampu berfungsi baik atau tidaknya;
-         Temperature Warning Light yang berfungsi untuk menunjukkan suhu ketika proyektor bekerja;
-         Power Indikator Light yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa proyektor masih atau sedang beroperasi.

Nah, gimana nih sobat CIA sudah tahu kan bagian-bagian dari proyektor dan setiap fungsinya? Oke, sekarang kita akan lanjut membahas bagaimana sih caranya merawat dan mengoperasikan proyektor. Pertama yang akan kita bahas adalah mengenai cara mengoperasikan proyektor sehingga proyektor tersebut bisa dinyalakan dan bekerja dengan baik.

Berikut ini adalah petunjuk - petunjuk untuk menyalakan atau mengoperasikan proyektor :

-         Hubungkan kabel vga dari komputer maupun laptop ke proyektor, sehingga nanti data dari media tersebut dapat ditampilkan oleh proyektor. Proyektor dapat dihubungkan melalui VGA Cable Port video maupun audio;
-         Hubungkan terlebih dahulu proyektor ke sumber tegangan dengan menggunakan kabel power, apabila lampu indikator yang terdapat pada proyektor biasanya menyala jingga, maka proyektor tersebut siap untuk dioperasikan atau siap dipakai;
-         Tekan tombol power beberapa saat hingga lampu indikator biasanya berwarna hijau dan display akan tampil secara penuh sekitar 10 detik kemudian;
-         Tekan Source untuk memilih media input yang akan didisplaykanatau dengan mengaktifkan automatic source sehingga proyektor akan mencari media input terdekat untuk ditampilkan ke layar / screen;
-         Pada media input tekan fn + f8 sehingga muncul settingan tampilan pada media input, pilih duplicate supaya gambar yang ditampilkan di monitor dapat pula ditampilkan oleh proyektor ke layar/screen. ( di sini saya menggunakan laptop ASUS X454W dengan OS Windows 10, sehingga jika ada perbedaan dalam pengaturan tersebut mohon dimaklumi, hehe )

Gimana sobat, mudah bukan cara untuk mengoperasikan proyektor? Jadi cara tersebut merupakan metode yang menurut saya sendiri itu adalah cara yang sangat mudah. Jika kalian ingin tahu lebih lanjut mengenai cara mengotak atik proyektor, mungkin kita akan lanjutkan di lain artikel karena jika kita bahas sekarang, maka akan cukup banyak hal yang akan kita bahas nantinya.

Setelah kita tahu cara mengoperasikan maupun menghidupkan proyektor, saatnya kita akan lanjut membahas point selanjutnya yaitu cara merawat proyektor supaya proyektor itu dapat tahan lama meskipun sering digunakan untuk kegiatan apapun sehingga proyektor tidak keluar masuk service karena suatu hal.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar proyektor dapat tahan lama dan bisa bekerja dengan baik :

-         Langkah Aman Menghidupkan Proyektor

Langkah yang aman untuk menghidupkan proyektor antara lain adalah sebelum kabel power disambungkan ke sumber tegangan, maka terlebih dahulu kita cek apakah kabel power maupun kabel VGA sudah tersambung ke proyektor sudah benar atau belum. Jika sudah dilakukan pengecekan dan tidak ada yang bermasalah, maka kita langsungsung sambungkan kabel power ke sumber tegangan sehingga pryektor tersebut bisa dioperasikan nantinya.

-         Langkah Aman Mematikan Proyektor

Langkah yang aman untuk mematikan proyektor adalah dengan cara menekan tombol power On / Off, lalu tunggu beberapa saat hingga hardware proyektor tidak bekerja semisal kipasnya berhenti, setelah hal tersebut dlakukan, lalu cabutlah kabel power dari sumber tegangan. Perlu diperhatikan, jangan mencabut kabel power dari sumber tegangan jika proyektor masih digunakan, karena jika hal tersebut terjadi, maka efeknya adalah akan merusak proyektor itu sendiri dan membuat usia dari proyektor tersebut tidak tahan lama.

-         Langkah Aman Penggunaan Proyektor

Waktu menggunakan proyektor juga harus memperhatikan dan mencegah hal-hal yang membuat umur proyektor itu sendiri berkurang. Ketika meletakkan proyektor jangan di dekat rang yang panas atau seperti terkena sinar matahari langsung karena panas dari sinar matahari akan menambah suhu panas pada proyektor bertambah sehingga proyektor cepat panas, dan hal ini juga bisa merusak komponen proyektor. Untuk menghindari hal ini terjadi, maka letakkan proyektor di tempat yang tidak terkena panas atau sumber panas. Sedangkan pada saat proyektor beroperasi atau digunakan, maka usahakan hindari untuk mengangkat dan memindahkan proyektor, karena bola lampu pada proyektor sangat sensitif dengan getaran sehingga akibatnya yang bisa terjadi bila kita melakukannya yaitu lampu proyektor bisa putus dengan tiba - tiba. Seperti yang telah banyak orang ketahui bahwa harga lampu proyektor cukup mahal. Jika itu terjadi, langsung cabut kabel power supaya tidak merusak motherboard proyektor. Dan juga pada saat proyektor beroperasi, perhatikan kipas proyektor tidak terhalang, sehingga sistem pembuangan udara panas bisa berjalan dengan baik.

-         Langkah Aman Pemeliharaan Proyektor

Sebagai langkah aman pemeliharaan proyektor, pada saat penggunaan proyektor lebih baik jangan dioperasikan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Gunakanlah proyektor dengan waktu yang secukupnya saja. Namun apabila memang harus digunakannya untuk waktu yang lama, maka istirahatkan sejenak perangkat ini untuk menghindari panasnya lampu proyektor. Dan untuk filter proyektor sendiri, bersihkan secara berkala minimal dua sampai tiga minggu sekali, hal ini dilakukan untuk menghindari overheating karena terhalangnya debu pada kipas proyektor.

-         Langkah Aman Penyimpanan Proyektor

Tips yang terakhir adalah simpanlan proyektor pada tempat yang aman. Jangan sampai terkena panas atau basah. Untuk penyimpanan proyektor pada saat dibawa kemana mana, maka lebih baik gunakan tas yang sudah dilengkapi dengan peredam goncangan atau getaran. Biasanya tas ini sudah termasuk ke dalam paket pembelian proyektor.

Jadi gimana sobat CIA sudah pahamkan bagaimana cara perawatan dan pengoperasian maupun penggunaan proyektor yang baik itu bagaimana, serta hal – hal apa saja yang harus diperhatikan. Mungkin sekian dulu ya sobat, lain kali kita akan melanjutkan pembahasan artikel dengan topik yang berbeda. Mata ashita ne...

 Ditulis oleh : Hartadi, mahasiswa semester 3 Teknik Elektro D3 UGM

Daftar Pustaka



  

Bagian – Bagian Pada Proyektor dan Langkah Mudah Dalam Mematikan Proyektor


Halo sobat Cia, sekarang admin akan membagi informasi nih, tentang bagaimana sih cara yang benar dalam mematikan proyektor. Sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa dengan langkah yang tepat dalam mematikan proyektor, ternyata dapat meningkatkan masa penggunaan proyektor loh, dengan kata lain proyektor nya awet dan gak gampang rusak. Lumayan kan, proyektor kesayangan kita gak sering masuk bengkel dan isi dalam dompet pun tetap stabil dan terjaga.. hahaha.. 

Dimulai dari mengenal bagian – bagian proyektor serta fungsi dari masing-masing bagian tersebut. Secara umum, semua proyektor yang kita kenal saat ini memiliki bagian-bagian yang sama. Satu hal mendasar yang membedakanya dengan merek proyektor lain adalah pada bagian optical engine nya saja. 
dimulai dengan bagian pertama :

Power Supply.

Power supply merupakan rangkaian elektronika sebagai sistem yang bertugas untuk penyearah arus, penstabil dalam penaikan dan penurunan tegangan, dan kontrol switching yang menghasilkan tegangan atau voltage dan arus dengan beragam ukuran sehingga tegangan ini dapat tersalurkan kepada komponen proyektor yang lain dengan ukuran yang sesuai. 

Mainboard

Mainboard adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai komponen utama dalam pengaturan dan pengontrolan pada setiap komponen proyektor yang ada.

Ballast

Ballast merupakan perangkat keras pada proyektor yang berfungsi sebagai catutan tegangan pada lampu dan pemberi informasi pada komponen mainboard bahwa proyektor bekerja dengan normal.

Optical Engine

Optical Engine adalah perangkat keras pada proyektor yang berfungsi sebagai pengatur dan pendistribusi cahaya untuk tipe DLP, serta sebagai pemecah warna RGB pada tipe LCD.

Lampu

lampu proyektor merupakan perangkat keras pada proyektor yang berfungsi sebagai sumber cahaya bagi sistem proyektor. Nantinya komponen ini akan bersinergi dan berhubungan erat dengan perangkat optical engine pada proyektor.

Color Wheel

Color Wheel merupakan perangkat keras pada projektor yang terbuat dari filter optik yang berseri, dengan warna dasar RGB (red, green, dan blue). Komponen ini berfungsi sebagai perangkat yang digunakan untuk meningkatkan tingkat luminance warna pada gambar serta sebagai pemilah warna pada tipe DLP.

LCD Panel

LCD merupakan perangkat keras yang terdapat pada proyektor yang berfungsi sebagai penampil gambar sebelum di proyeksikan. 

DMD Chip

DMD chip umumnya memiliki fungsi yang berkaitan dengan LCD panel. yaitu untuk penampil gambar sebelum gambar tersebut di proyeksikan.

Lensa

Lensa projektor ini terdiri dari dua bagian. yaitu lensa Zoom yang berfungsi untuk memperbesar tampilan proyeksi gambar pada lensa Zoom out, dan berfungsi untuk memperkecil tampilan proyeksi gambar pada lensa Zoom in. Bagian kedua adalah lensa fokus yang berfungsi memberikan kenampakan tajam dan fokus pada proyeksi gambar yang ditampilkan. Kedua lensa ini pada penggunaanya saling berkaitan sehingga proyeksi gambar yang nampak menjadi lebih maksimal.

Fan atau kipas

Fan atau kipas merupakan perangkat keras projektor yang berfungsi untuk menurunkan suhu pada komponen yang lain. Perangkat ini terutama sangat berpengaruh pada komponen lensa dan lampu di dalam proyektor.

pembahasan berikutnya kita beralih kepada macam-macam tombol yang terdapat pada proyktor. Peran tombol disini sangatlah penting karena sebagian besar tampilan proyeksi gambar yang di suguhkan dapat di atur melalui tombol-tombol ini.

Secara umum, semua proyektor terdiri dari tombol power, tombol menu, tombol kanan, bawah, kiri, dan atas. penambahan tombol disini hanya sebagai tombol yang mempermudah dalam penggunaan dan pengaturan kinerja proyektor, seperti tombol back dan tombol source. Penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing tombol secara umum akan dijelaskan dibawah ini.

Tombol Power 
Tombol ini berfungsi untuk menyalakan dan mematikan proyektor.

Tombol main menu
Tombol ini berfungsi untuk menampilkan menu utama dalam pengaturan proyektor. di dalam menu ini terdapat beberapa pilihan menu yang digunakan untuk pengaturan setting proyeksi gambar pada proyektor, seperti :

Brightness
Brightness merupakan menu yang berfungsi untuk mengatur kecerahan layar pada proyeksi gambar proyektor

Volume
Volume merupakan menu yang berfungsi untuk menyesuaikan volume dari fail audio yang ada pada proyektor yang sedang kita gunakan.

Image setting
Image setting merupakan menu yang berfungsi untuk menyeting tampilan gambar pada proyeksi tampilan proyektor yang sedang kita gunakan. Menu ini memiliki beberapa bagian menu lain, seperti :

Color Temperature : menu ini berfungsi untuk menyesuaikan tampilan suhu pada lampu proyektor dengan tiga variasi pilihan, yaitu Warm (hangat), Normal, dan Cool (dingin).

Color Adjustment : menu ini berfungsi untuk menyesuaikan warna layar dengna tiga pengaturan utama, yaitu Auto, RGB, dan YUV.

Color Enhance : menu ini berfungsi untuk meningkatkan warna dari proyeksi gambar pada proyektor.

Wall Color : menu ini berfungsi untuk mengatur tampilan warna yang tepat sesuai dengan warna dinding yang di proyeksikan. Menu ini akan memfilter penyimpangan warna pada proyeksi gambar agar output gambar yang diproyeksikan sesuai dengan warna dinding yang dipakai.

Image position
Image Position merupakan menu yang berfungsi sebagai pengatur tata letak dari gambar yang diproyeksikan. pada menu ini terdapat beberapa cariasi menu yang dapat dipilih untk memperbaiki posisi dari gambar yang di proyeksikan.

Auto keystone : menu ini dapat membuat gambar secara otomatis menyesuaikan dengan penyelarasan posisi gambar yang ditampilkan.
Horizontal Positioning : menu ini berfungsi untuk menggeser gambar secara horisontal.

Projector position : menu ini berfungsi untuk menyesuaikan letak gambar yang ditampilkan sesuai dengan lokasi proyektor

Vertical positioning : menu ini berfungsi untuk menggeser gambar secara vertikal.

Aspect Ratio : menu ini berfungsi untuk mengubah proyeksi tampilan layar.

Digital Zoom : enu ini berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.

Tombol arah (atas, bawah, kanan, kiri)
Tombol arah berfungsi sebagai nafigasi penunjuk dalam pemilihan pengaturan pada tombol menu.

Tombol Source 
Tombol source berfungsi sebagai media koneksi dengan sumber input pada proyeksi gambar proyektor

Tombol Back
Tombol back berfungsi untuk mengembalikan pilihan menu pada menu awal.

okee, mari kita mulai pada bagian ke tiga.

Sekarang yang kita jadikan peraga adalah proyektor inFocus IN5122. Ikuti langkah di bawah ini gan:

Langkah pertama adalah kita perlu mengetahui tombol mana yang digunakan untuk mematikan proyektor. Tombol nuntuk mematikan proyektor biasanya bertuliskan STAND BY/ON. Sudah ketemu? jika sudah ketemu, ikuti langkah kedua.

Langkah kedua adalah tekan tombol STAND BY/ON tersebut atau bisa juga dengan kontrol jarak jauh menggunakan remot. Tekan tombol STAND BY/ON sampai muncul pada jendela pesan “Power off?” maka dilayar akan muncul di layar kurang lebih selama 5 detik.

langkah ketiga adalah tekan kembali tombol STAND BY/ON saat pesan “Power off?” muncul. Maka lampu proyektor akan mulai redup dan padam, serta indikator POWER akan mulai berkedip merah padam. Berkedip nya lampu indikator ini menunjukan bahwa proyektor masih dalam proses pendinginan pada bagian lampu. Jika indikator POWER ini mulai tetap dan tidak berkedip, maka lampu proses pendinginan proyektor telah berhasil.

Langkah ke empat adalah lepaskan kabel power dan kabel VGA yang masih terpasang, serta pasang penutup lensa pada proyektor. Ingat, hal ini dilakukan jika hanya lampu indikator sudah tidak menunjukan tanda-tanda berkedip atau dengan kata lain, lampu sudah menjadi stabil dan berwarna merah padam.

Yah, itulah cara bagaimana mematikan proyektor yang baik dan benar. Ingat lho, bagaimana perlakuan kita dalam merawat proyektor, menentukan jangka pakai proyektor tersebut. Bahkan dalam hal terkecil pun, seperti cara mematikan proyektor.

Oke, cukup share admin pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat ya.... tunggu postingan admin berikut nya... ^^

Oh iya, jika butuh sewa proyktor di wilayah Jogja dan sekitarnya, bisa kontak admin ya..

my name is Agung, nice to meet you guy... 
please call this number : 081548822856

okee,.. see you..  ^^

Selasa, 23 Februari 2016

Tempat Nonton bareng yang Asyik di Jogjakarta


Salam Sukses Kawan Jogja
Kawan Gemar nonton pertandingan bola ? Tentu saja tidak asyik rasanya menikmati pertandingan bola sendirian. Apalagi jika ada pertandingan akbar seperti Piala Dunia atau Liga Champions. Daripada sewa proyektor sendiri, tentu saja nonton bareng di kafe-kafe atau resto menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Di Jogjakarta memiliki beberapa tempat nonton bareng atau biasa disebut nobar.
Berikut beberapa tempat nonton bareng yang asyik di daerah Jogjakarta


Tempat asyik untuk menikmati acara nonton bareng adalah Kedai Nusantara. Kedai yang berada di Dearah Nologaten, Jogjakarta ini kerap digunakan untuk acara nonton bareng. Tidak Jarang sebelum acara nonton bareng dimulai, ada pertunjukkan live music. ditambah lagi aneka makanan dan minuman yang terjangkau serta fasilitas free hotspot.

Untuk Alamatnya di : Jl. Wahid Hasyim No. 77 Nologaten, Yogyakarta (0274) 456267



Egois Cafe menjadi salah satu kafe yang tidak pernah absen untuk menyediakan acara nonton bareng. Kafe yang berada di daerah Selokan Mataram ini merupakan fansbase Manchester United Jogjakarta. Praktis biasanya digelar nonton bareng jika ada laga Manchester United.

Alamat : Jl. Selokan Mataram, Cepit Baru



Di daerah Gejayan ada sebuah kafe dan juga tempat nongkrong yang gemar mengadakan acara nonton bareng. yang menarik adalah layar yang digunakan adalah dinding milik tetangga. praktis gambarnya sangat besar dan juga lebar. nonton bola menjadi lebih menarik dan seru.

Alamat : Jl. Gejayan, Depok, Sleman, Yogyakarta (0274) 581313



Salah satu tempat nongkrong yang cukup sering menggelar acara nobar adalah Kedai Awak. warung makan dan kopi yang berdekatan dengan kampus UMY Jogjakarta ini menjadi salah satu tempat untuk menikmati acara nobar yang cukup ramai. apalagi harga makanan yang relatif terjangkau.

Alamat : Perempatan UMY, Jl. Ring Road Barat



Kawan penggemar susu kambing ??? Kedai Susu Kambing menjadi tempat yang pas untuk menikmati susu sembari nonton bareng.  untuk menuju ke kedai susu kambing, Kawan bisa menggunakan bus Trans Jogja jalur 2A, 2B, 3A dan 3B yang akan berhenti di teriminal Condong Catur. dari halte Kawan tinggal berjalan kaki atau bisa juga dengan kendaraan bermotor.

Alamat : Jl. Ringroad Utara, kec. Depok dekat Terminal Condong Catur 08122958595



Di daerah Perumnas Seturan, ada sebuah kafe yang menjadi tempat langganan para penggila bola untuk menikmati acara nonton bareng. Wings Cafe juga menjadi Homebase nobar bagi AIS Jogja (Arsenal Indonesia Supporter Regional Yogyakarta).

Alamat : Jl. Perumnas Seturan, Dusun Mundu, Saren, Catur Tunggal, Depok Telp. 085228382112



Kamis, 18 Februari 2016

Sejarah Kota Yogyakarta


Sejarah Kota Yogyakarta

Berdirinya Kota Yogyakarta berawal dari adanya Perjanjian Gianti pada Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jendral Jacob Mossel. Isi Perjanjian Gianti : Negara Mataram dibagi dua : Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjanjian itu pula Pengeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.
Adapun daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya adalah Mataram (Yogyakarta), Pojong, Sukowati, Bagelen, Kedu, Bumigede dan ditambah daerah mancanegara yaitu; Madiun, Magetan, Cirebon, Separuh Pacitan, Kartosuro, Kalangbret, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Ngawen, Sela, Kuwu, Wonosari, Grobogan.
Setelah selesai Perjanjian Pembagian Daerah itu, Pengeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I segera menetapkan bahwa Daerah Mataram yang ada di dalam kekuasaannya itu diberi nama Ngayogyakarta Hadiningrat dan beribukota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini diumumkan pada tanggal 13 Maret 1755.
Tempat yang dipilih menjadi ibukota dan pusat pemerintahan ini ialah Hutan yang disebut Beringin, dimana telah ada sebuah desa kecil bernama Pachetokan, sedang disana terdapat suatu pesanggrahan dinamai Garjitowati, yang dibuat oleh Susuhunan Paku Buwono II dulu dan namanya kemudian diubah menjadi Ayodya. Setelah penetapan tersebut diatas diumumkan, Sultan Hamengku Buwono segera memerintahkan kepada rakyat membabad hutan tadi untuk didirikan Kraton.
Sebelum Kraton itu jadi, Sultan Hamengku Buwono I berkenan menempati pasanggrahan Ambarketawang daerah Gamping, yang tengah dikerjakan juga. Menempatinya pesanggrahan tersebut resminya pada tanggal 9 Oktober 1755. Dari tempat inilah beliau selalu mengawasi dan mengatur pembangunan kraton yang sedang dikerjakan.
Setahun kemudian Sultan Hamengku Buwono I berkenan memasuki Istana Baru sebagai peresmiannya. Dengan demikian berdirilah Kota Yogyakarta atau dengan nama utuhnya ialah Negari Ngayogyakarta Hadiningrat. Pesanggrahan Ambarketawang ditinggalkan oleh Sultan Hamengku Buwono untuk berpindah menetap di Kraton yang baru. Peresmian mana terjadi Tanggal 7 Oktober 1756
Kota Yogyakarta dibangun pada tahun 1755, bersamaan dengan dibangunnya Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I di Hutan Beringin, suatu kawasan diantara sungai Winongo dan sungai Code dimana lokasi tersebut nampak strategi menurut segi pertahanan keamanan pada waktu itu Sesudah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII menerima piagam pengangkatan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi DIY dari Presiden RI, selanjutnya pada tanggal 5 September 1945 beliau mengeluarkan amanat yang menyatakan bahwa daerah Kesultanan dan daerah Pakualaman merupakan Daerah Istimewa yang menjadi bagian dari Republik Indonesia menurut pasal 18 UUD 1945.  Dan pada tanggal 30 Oktober 1945, beliau mengeluarkan amanat kedua yang menyatakan bahwa pelaksanaan Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII bersama-sama Badan Pekerja Komite Nasional
Meskipun Kota Yogyakarta baik yang menjadi bagian dari Kesultanan maupun yang menjadi bagian dari Pakualaman telah dapat membentuk suatu DPR Kota dan Dewan Pemerintahan Kota yang dipimpin oleh kedua Bupati Kota Kasultanan dan Pakualaman, tetapi Kota Yogyakarta belum menjadi Kota Praja atau Kota Otonom, sebab kekuasaan otonomi yang meliputi berbagai bidang pemerintahan massih tetap berada di tangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kota Yogyakarta yang meliputi daerah Kasultanan dan Pakualaman baru menjadi Kota Praja atau Kota Otonomi dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1947, dalam pasal I menyatakan bahwa Kabupaten Kota Yogyakarta yang meliputi wilayah Kasultanan dan Pakualaman serta beberapa daerah dari Kabupaten Bantul yang sekarang menjadi Kecamatan Kotagede dan Umbulharjo ditetapkan sebagai daerah yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.  Daerah tersebut dinamakan Haminte Kota Yogyakaarta.
Untuk melaksanakan otonomi tersebut Walikota pertama yang dijabat oleh Ir.Moh Enoh mengalami kesulitan karena wilayah tersebut masih merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan statusnya belum dilepas.  Hal itu semakin nyata dengan adanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah, di mana Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Tingkat I dan Kotapraja Yogyakarta sebagai Tingkat II yang menjadi bagian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya Walikota kedua dijabat oleh Mr.Soedarisman Poerwokusumo yang kedudukannya juga sebagai Badan Pemerintah Harian serta merangkap menjadi Pimpinan Legislatif yang pada waktu itu bernama DPR-GR dengan anggota 25 orang.  DPRD Kota Yogyakarta baru dibentuk pada tanggal 5 Mei 1958 dengan anggota 20 orang sebagai hasil Pemilu 1955.
Dengan kembali ke UUD 1945 melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957 diganti dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, tugas Kepala Daerah dan DPRD dipisahkan dan dibentuk Wakil Kepala Daerah dan badan Pemerintah Harian serta sebutan Kota Praja diganti Kotamadya Yogyakarta.
Atas dasar Tap MPRS Nomor XXI/MPRS/1966 dikeluarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah.  Berdasarkan Undang-undang tersebut, DIY merupakan Propinsi dan juga Daerah Tingkat I yang dipimpin oleh Kepala Daerah dengan sebutan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dan Wakil Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak terikat oleh ketentuan masa jabatan, syarat dan cara pengankatan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya, khususnya bagi beliiau Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII.  Sedangkan Kotamadya Yogyakarta merupakan daerah Tingkat II yang dipimpin oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II dimana terikat oleh ketentuan masa jabatan, syarat dan cara pengangkatan bagi kepala Daerah Tingkat II seperti yang lain.
Seiring dengan bergulirnya era reformasi, tuntutan untuk menyelenggarakan pemerintahan di daerah secara otonom semakin mengemuka, maka keluarlah Undang-undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur kewenangan Daerah menyelenggarakan otonomi daerah secara luas,nyata dan bertanggung jawab.  Sesuai UU ini maka sebutan untuk Kotamadya Dati II Yogyakarta diubah menjadi Kota Yogyakarta sedangkan untuk pemerintahannya disebut denan Pemerintahan Kota Yogyakarta dengan Walikota Yogyakarta sebagai Kepala Daerahnya.

sumber : http://www.jogjakota.go.id/about/sejarah-kota-yogyakarta

Ada ingin sewa proyektor dengan harga terjangkau, serahkan semua pada CIA MEDIA JOGJA , Hubungi kami di :

085 640 621 752 (CS 1)
085 743 318 914 (CS 2)
085 743 319 269 (CS 3)
085 640 621 653 (CS 4)

Rabu, 17 Februari 2016

Sejarah LCD Proyektor

Sejarah Singkat LCD Proyektor

LCD proyektor ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya akan membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Ide tersebut untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia menduduki kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia membawanya sampai 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair (LCD), yang dibangun adalah ketika ia pertama di dunia LCD proyektor. Setelah pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk kerugian besar. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Ia mulai bekerja di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor didirikan. 

Pada tahun 1989, dia bergabung sebagai anggota Nasional Asosiasi Produsen fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, dia bersama dengan Leon Shapiro, co-Ansi di seluruh dunia mengembangkan standar pengukuran dari kecerahan, kontras samapai resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD yang digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalantanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, LCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci, walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, LCD proyeksi telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP.

Mau Sewa Proyektor Jogja dan sekitarnya :

CP 1 : 085 743 318 914
CP 2 : 085 640 621 752
CP 3 : 085 743 319 269
CP 4 : 085 640 621 653

Selasa, 19 Januari 2016

Sewa LCD Proyektor murah jogja merk Infocus 2500 lumens

Sahabat lagi punya acara pengajian, seminar, rapat kantor, atau nonton bola bareng ?
Bingung mencari tempat sewa proyektor murah di jogja dan sekitarnya ?
Serahkan kepada kami, CIA MEDIA JOGJA siap melayani kebutuhan proyektor sahabat.
Daftar tarif untuk merk infocus 2500 lumens :

  • 6 Jam : Rp. 60.000,-
  • 8 Jam : Rp. 80.000,-
  • 12 Jam : Rp. 100.000,- 
========================================================================

    • Proyektor + Screen : Rp. 90.000 / 110.000 / 130.000
    • Proyektor + Splitter : Rp. 85.000 / 105.000 / 125.000
    • Proyektor + Pointer : Rp. 85.000 / 105.000 / 125.000
    • dll masih banyak pilihan lengkap sahabat.
    Pemesananan bisa langsung datang ke kantor kami :
    1. Jl. Lempongsari, Gg. Sepat 14 A Tegalmojo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
    2. Gamping Lor RT. 3 RW. 11 Ambarketawang, Gamping, Sleman.
    Kontak kami, CIA MEDIA JOGJA :
    CS 1 : 085 640 621 752
    CS 2 : 085 743 318 914
    CS 3 : 085 743 319 269
    CS 4 : 085 640 621 653

    Daftar Tarif Sewa LCD Proyektor Murah Jogja

    sewa rental lcd proyektor jogja sleman

    Daftar tarif

    Senin, 18 Januari 2016

    Sewa LCD Proyektor Rental Jogja Sleman Murah Harga Mahasiswa


    sewa rental lcd proyektor jogja sleman


    Salam Kawan Jogja,

    Punya event tapi belum ada proyektor..? Butuh sewa proyektor, kawan..?


    Kami CIA Media hadir untuk bisa menjadi solusi terbaik anda


    Untuk info dan booking kontak kami !!:


    Kami menyediakan :

    • Proyektor 2500 ansi lumens :
      • 6 jam   : Rp 60.000,-
      • 12 jam : Rp 80.000,-
      • 24 jam : Rp 100.000,-
    • Proyektor 3000 ansi lumens
      • 12 jam : Rp 175.000,-
      • 24 jam : Rp 250.000,-
    • Proyektor 3500 ansi lumens
      • 12 jam : Rp 250.000,-
      • 24 jam : Rp 400.000,-


      • Screen : + Rp 30.000,- ( tanpa proyektor Rp 40.000,-)
      • Splitter : + Rp 25.000,- ( tanpa proyektor Rp 30.000,-)
      • Pointer : + Rp 25.000,-
      • HDMI ke VGA Converter : + Rp 30.000,-
      • Kabel 20 M : + Rp 30.000,- (tanpa proyektor Rp 40.000,-) 
      • dan lain-lain Lengkap Gan..!

    Kami C.I.A Media Jogja menyediakan sewa LCD proyektor wilayah Yogyakarta
    Harga bersaing mulai dari 60K Kawan!


    Contact Person kami :
      • 085 640 621 752 (CS 1)
      • 085 743 318 914 (CS 2)
      • 085 743 319 269 (CS 3)
      • 085 640 621 653 (CS 4)


    Ready jasa delivery


    Ongkos delivery : Rp 20.000,- untuk wilayah Jogja dalam ring road


    Kunjungi juga fans page facebook kami : CIA Media di facebook dan twitter kami : CIA Media di twitter