Senin, 14 November 2016

Cara Merawat dan Mengoperasikan Proyektor dengan Baik

Hai sobat CIA, sebelum kita membahas topik yang akan kita bahas ini, terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan proyektor itu sendiri. Apa sih proyektor itu? Menurut beberapa sumber yang saya dapat nih, proyektor merupakan sebuah peralatan elektronik yang memiliki fungsi utama yaitu sebagai perantara untuk menampilkan gambar dari komputer maupun laptop ke layar yang besar atau sering kita sebut sebagai screen dengan resolusi gambar yang lumayan besar dengan ketajaman gambar yang tergantung pada besar lumens yang dimiliki oleh proyektor itu sendiri. Nah, dari fungsi utama itu kita akan sebutkan kegunaan proyektor diantaranya adalah sebagai media untuk melakukan presentasi, rapat, kegiatan belajar mengajar, dan ada sebagian orang mengfungsikan proyektor sebagai sarana untuk menonton pertandingan olahraga semisal sepakbola, bulu tangkis, tennis, volly, dan lain sebagainya karena gambar yang ditampilkan lebih besar sehingga lebih enak dan nyaman ketika menontonnya bersama sama.

Nah, tau nggak nih sobat CIA, alat elektronik apa yang digunakan sebelum adanya proyektor? Mungkin sebagian dari kita pasti sudah tahu bahwa sebelum adanya proyektor banyak orang menggunakan alat yang sering disebut OHP sebagai media untuk melakukan presentasi, belajar mengajar, dan kegiatan yang semisalnya karena OHP tersebut memiliki fungsi hampir sama seperti proyektor yaitu sebagai saranana untuk menampilkan gambar dengan ukuran yang besar. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan semakin canggih di zaman sekarang, mau tidak mau si OHP ini harus tergantikan oleh proyektor yang fungsinya lebih banyak dan lebih mudah cara pengoperasiannya walaupun OHP masih digunakan di beberapa daerah yang belum terjangkau dengan adanya proyektor.

Gimana sobat CIA udah kenalkan sama si proyektor kan? Sekarang kita akan mulai mengenal bagian-bagian luar yang harus diketahui yang terdapat pada alat tersebut diantaranya yang saya dapat dari berbagai sumber adalah sebagai berikut :

-         Power On / Off yang berfungsi untuk menghidupkan maupun mematikan proyektor;
-         Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau menghidupkan OSD (On Screen Display);
-         Exit yang berfungsi untuk keluar dari menu;
-         Auto yang berfungsi untuk mengatur display terbaik dari proyektor yang akan ditampilkan pada layar / screen;
-         Mode yang berfungsi sebagai tombol untuk mempercepat dalam mengatur display pada proyektor;
-         Blank yang berfungsi untuk mematikan mode;
-         Right button yang berfungsi untuk mengatur koreksi keystone;
-         Left button yang berfungsi untuk mengatur koreksi keystone;
-         Focus Ring yang berfungsi untuk mengatur fokus dari proyektor;
-         Zoom Ring  yang berfungsi untuk memperbesar maupun memperkecil ukuran gambar yang ditampilkan pada layar / screen;
-         Source yang berfungsi untuk memilih input RGB Signal, S-Video, maupun Component Video;
-         Lampu Indikator Light yang berfungsi untuk menunjukan bahwa lampu berfungsi baik atau tidaknya;
-         Temperature Warning Light yang berfungsi untuk menunjukkan suhu ketika proyektor bekerja;
-         Power Indikator Light yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa proyektor masih atau sedang beroperasi.

Nah, gimana nih sobat CIA sudah tahu kan bagian-bagian dari proyektor dan setiap fungsinya? Oke, sekarang kita akan lanjut membahas bagaimana sih caranya merawat dan mengoperasikan proyektor. Pertama yang akan kita bahas adalah mengenai cara mengoperasikan proyektor sehingga proyektor tersebut bisa dinyalakan dan bekerja dengan baik.

Berikut ini adalah petunjuk - petunjuk untuk menyalakan atau mengoperasikan proyektor :

-         Hubungkan kabel vga dari komputer maupun laptop ke proyektor, sehingga nanti data dari media tersebut dapat ditampilkan oleh proyektor. Proyektor dapat dihubungkan melalui VGA Cable Port video maupun audio;
-         Hubungkan terlebih dahulu proyektor ke sumber tegangan dengan menggunakan kabel power, apabila lampu indikator yang terdapat pada proyektor biasanya menyala jingga, maka proyektor tersebut siap untuk dioperasikan atau siap dipakai;
-         Tekan tombol power beberapa saat hingga lampu indikator biasanya berwarna hijau dan display akan tampil secara penuh sekitar 10 detik kemudian;
-         Tekan Source untuk memilih media input yang akan didisplaykanatau dengan mengaktifkan automatic source sehingga proyektor akan mencari media input terdekat untuk ditampilkan ke layar / screen;
-         Pada media input tekan fn + f8 sehingga muncul settingan tampilan pada media input, pilih duplicate supaya gambar yang ditampilkan di monitor dapat pula ditampilkan oleh proyektor ke layar/screen. ( di sini saya menggunakan laptop ASUS X454W dengan OS Windows 10, sehingga jika ada perbedaan dalam pengaturan tersebut mohon dimaklumi, hehe )

Gimana sobat, mudah bukan cara untuk mengoperasikan proyektor? Jadi cara tersebut merupakan metode yang menurut saya sendiri itu adalah cara yang sangat mudah. Jika kalian ingin tahu lebih lanjut mengenai cara mengotak atik proyektor, mungkin kita akan lanjutkan di lain artikel karena jika kita bahas sekarang, maka akan cukup banyak hal yang akan kita bahas nantinya.

Setelah kita tahu cara mengoperasikan maupun menghidupkan proyektor, saatnya kita akan lanjut membahas point selanjutnya yaitu cara merawat proyektor supaya proyektor itu dapat tahan lama meskipun sering digunakan untuk kegiatan apapun sehingga proyektor tidak keluar masuk service karena suatu hal.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar proyektor dapat tahan lama dan bisa bekerja dengan baik :

-         Langkah Aman Menghidupkan Proyektor

Langkah yang aman untuk menghidupkan proyektor antara lain adalah sebelum kabel power disambungkan ke sumber tegangan, maka terlebih dahulu kita cek apakah kabel power maupun kabel VGA sudah tersambung ke proyektor sudah benar atau belum. Jika sudah dilakukan pengecekan dan tidak ada yang bermasalah, maka kita langsungsung sambungkan kabel power ke sumber tegangan sehingga pryektor tersebut bisa dioperasikan nantinya.

-         Langkah Aman Mematikan Proyektor

Langkah yang aman untuk mematikan proyektor adalah dengan cara menekan tombol power On / Off, lalu tunggu beberapa saat hingga hardware proyektor tidak bekerja semisal kipasnya berhenti, setelah hal tersebut dlakukan, lalu cabutlah kabel power dari sumber tegangan. Perlu diperhatikan, jangan mencabut kabel power dari sumber tegangan jika proyektor masih digunakan, karena jika hal tersebut terjadi, maka efeknya adalah akan merusak proyektor itu sendiri dan membuat usia dari proyektor tersebut tidak tahan lama.

-         Langkah Aman Penggunaan Proyektor

Waktu menggunakan proyektor juga harus memperhatikan dan mencegah hal-hal yang membuat umur proyektor itu sendiri berkurang. Ketika meletakkan proyektor jangan di dekat rang yang panas atau seperti terkena sinar matahari langsung karena panas dari sinar matahari akan menambah suhu panas pada proyektor bertambah sehingga proyektor cepat panas, dan hal ini juga bisa merusak komponen proyektor. Untuk menghindari hal ini terjadi, maka letakkan proyektor di tempat yang tidak terkena panas atau sumber panas. Sedangkan pada saat proyektor beroperasi atau digunakan, maka usahakan hindari untuk mengangkat dan memindahkan proyektor, karena bola lampu pada proyektor sangat sensitif dengan getaran sehingga akibatnya yang bisa terjadi bila kita melakukannya yaitu lampu proyektor bisa putus dengan tiba - tiba. Seperti yang telah banyak orang ketahui bahwa harga lampu proyektor cukup mahal. Jika itu terjadi, langsung cabut kabel power supaya tidak merusak motherboard proyektor. Dan juga pada saat proyektor beroperasi, perhatikan kipas proyektor tidak terhalang, sehingga sistem pembuangan udara panas bisa berjalan dengan baik.

-         Langkah Aman Pemeliharaan Proyektor

Sebagai langkah aman pemeliharaan proyektor, pada saat penggunaan proyektor lebih baik jangan dioperasikan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Gunakanlah proyektor dengan waktu yang secukupnya saja. Namun apabila memang harus digunakannya untuk waktu yang lama, maka istirahatkan sejenak perangkat ini untuk menghindari panasnya lampu proyektor. Dan untuk filter proyektor sendiri, bersihkan secara berkala minimal dua sampai tiga minggu sekali, hal ini dilakukan untuk menghindari overheating karena terhalangnya debu pada kipas proyektor.

-         Langkah Aman Penyimpanan Proyektor

Tips yang terakhir adalah simpanlan proyektor pada tempat yang aman. Jangan sampai terkena panas atau basah. Untuk penyimpanan proyektor pada saat dibawa kemana mana, maka lebih baik gunakan tas yang sudah dilengkapi dengan peredam goncangan atau getaran. Biasanya tas ini sudah termasuk ke dalam paket pembelian proyektor.

Jadi gimana sobat CIA sudah pahamkan bagaimana cara perawatan dan pengoperasian maupun penggunaan proyektor yang baik itu bagaimana, serta hal – hal apa saja yang harus diperhatikan. Mungkin sekian dulu ya sobat, lain kali kita akan melanjutkan pembahasan artikel dengan topik yang berbeda. Mata ashita ne...

 Ditulis oleh : Hartadi, mahasiswa semester 3 Teknik Elektro D3 UGM

Daftar Pustaka



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar